Selasa, 05 Juni 2012

potret sepenggal sejarah

      Kalo kita melirik lagi jauh ke masa lalunya kota Batavia (sekarang Jakarta), mungkin banyak banget perbedaan yang bisa kita temukan baik segi konstruksi bangunan yang sudah mulai berubah, penataan letak pusat kota, serta pembangunan baru. Menurut kamu, apakah perubahan penataan kota Jakarta (sekarang) lebih baik daripada Batavia (dahulu)? Mari yuk kita lihat beberapa gambar yang memperlihatkan keadaan Batavia tempo dulu ;).

       Ini dia, Jatinegara. Siapa yang belum tahu Jatinegara atau belum pernah kesana? Sekarang Jatinegara sering disebut sebut pasar batu akik :P di depan pasarnya aja sampe ada maskotnya lho. Kecamatan Jatinegara adalah salah satu kecamatan dalam wilayah Jakarta Timur. Selain Glodok di Jakarta Barat, Jatinegara juga merupakan pecinan besar yang ada di Jakarta. Nama Jatinegara diambil dari Jatina Nagara yang berarti simbol perlawanan Kesultanan Banten terhadap kolonial Belanda saat itu.
Pada abad ke-17, daerah ini merupakan pemukiman para pangeran kesultanan Banten. Pada tahun 1661, Cornelis Senen , seorang guru agama Kristen yang berasal dari Banda, Maluku, membeli tanah di daerah aliran sungai Ciliwung. Sebagai guru dan kepala kampung, Cornelis Senen diberi gelar Meester. Semenjak dibangunnya Jalan raya Daendels, tanah yang dimiliki oleh Cornelis Senen secara partikelir ini berkembang pesat menjadi pemukiman dan pasar yang ramai. Hingga kini masyarakat menyebutnya dengan Meester Cornelis atau Mester.

Nama Jatinegara baru muncul tahun 1942, saat Jepang menduduki Indonesia.
Nama Meester yang terlalu berbau Belanda diganti menjadi Jatinegara

Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 0505. Kita bisa melihatnya ada di sebelah kiri, Jl. Bekasi Timur, Jatinegara, Jakarta Timur. Alhamdulillah sekarang (2012) sudah di cat ulang :D kalo mau lihat yuk pantau secara langsung aja..

Jl. Matraman. Kalo kalian lewat bus mayangsari bhakti di bawah jembatan itu, rasakan sensasinya :D

Ini peta Batavia zaman dahulu. Di mana Bekasi ya :O 


Coba tanya kakek nenek buyut, rekening listrik zaman dahulu banget beginikah? :D 


Ketika Belanda masih menjajah tanah air, ini lho "bikunnya" anak-anak pelajar  luar negeri dan anak pribumi (pastinya seseorang yang hebat banget lho kalo orang pribumi zaman dahulu bisa bergabung satu sekolah dengan anak luar :D)

stasiun Jatinegara :D masih BW ya potretnya

idem. Tampak dari atas ketika sekitar zaman Belanda 

idem. Tampak dari atas ketika zaman sekarang :D tampak indah ya karena berwarna 

ini wilayah Senen :D

Penjara Cipinang ini salah satu saksi bisu dipenjaranya para pemuda Indonesia ketika zaman Belanda. 




Sejarah tidak ada salahnya bila kita kenang, namun ambillah makna positif dari kenangan akan sejarah yang kita peroleh dan ubahlah paradigma negatif dan jadikanlah sesuatu yang positif demi sejarah baru yang akan kita catatkan untuk sejarah masa datang dari masa kini -Dia Septiani- 

Tidak ada komentar: